Minggu, 09 April 2017

Worth-Day

Sidoarjo, 8th April 2017


Assalamualaikum :)
Been a looooong time since couple years ago (maybe) I've never write a thing over here...

But, Alhamdulillaaaah I had another chance to blogging again. Yay!

My first blog (after postponed couple years) is all about today
Spending the time with the one and only, Purnama Astika mwehehe
The zupperrr crowded day and zupperrr full-in-crazy-time ever
But most of all we're grateful to had a chance for did those things today

I don't wanna make it so hard to you guys
So let start from the beginning...

Saturday, 8th April 2016
10am

I've been waiting right on the side of McDonald's (so what?) waiting for her coming..



In the middle of that time, suddenly I saw someone..
Someone who always takes my seconds, minutes and hours (what the?!) haha
You know him, of course you do hahaha
He through away driving a motorcycle with his sister hahahahahahaha
How come he's there?

HOW COME?!!! lol

Alloh always knows what His servant need
(and I always believe that)

Back to the first topic..
After waiting about 15minutes, Tika arrived at McDonald's Puri
So we continued to the first destiny.

11am

We arrived at MITRA in Sidoarjo

MITRA; the most popular place of typical souvenirs in Sidoarjo

Finishing the shops, we're moving to Surabaya to got lunch at Sumberjo Lesehan Ngagel

11.30 am

Time clocking, we broke for a moment to got dzuhur pray
 

Senin, 06 Juni 2016

Hai!

Hi there....
It's been a looong time I've never seen this blog since couple years ago, I guess xoxo

i'm officially had an difficult and super complicated situation till now, i dont know what to do, i dont know who i can tell with, i dont know where this path go, i'm stuck!!!

anw, i'm working now, Alhamdulillah for about 3 months, as a kindergarden teacher (again)
had a 'busy' day for everydays haha

this is what i'm going to tell to you..

I MISS SOMEONE!

and i can't even tell with him..
i'm afraid that this is only my feeling, i'm afraid that after i said that everything would be change..
i'm afraid before i'm trying..
that's why i'm telling you that i dont know who i can tell this with, i know Alloh always there, but i only need at least someone who can hear my story, heal my sickness of missing..

this kind of missing hurt me well..

i'm tired!

done for today..

bye~~~


Sabtu, 18 April 2015

Win or Lose (?)

Ibaratkan saja hidup kita ini bagaikan sebuah permainan.
Yang suatu saat pasti akan berakhir.
Berakhir sebagai penentuan.
Apakah kita menang atau kalah.

Semua tergantung bagaimana kita mengatur strategi.
Jika strategi kita tepat kita akan menang.
Begitu pula sebaliknya, jika strategi kita salah kita akan kalah.
Begitu terus sampai di akhir permainan.

Kalah atau Menang memang bukanlah akhir segalanya.
Jika kalah cobalah terus sampai menang.
Sampai kita mendapatkan score yang kita ingin.
Sampai merasa puas dengan apa yang kita lakukan.

Sama hal nya jika kita menang.
Menang bukan berarti semua selesai begitu saja.
Masih ada tantangan-tantangan lain yang menanti,
Persiapkan diri kita untuk sesuatu yang lebih besar.
Yang lebih menantang.

----------------------------------------------------------------------------------

Semoga kita selalu mendapatkan kemudahan dalam setiap langkah menuju kesuksesan.

Amin.


Writer: Dilla Milliana Khoiria -

Kamis, 02 April 2015

April #2

Kesopanan.
Apa yang pertama kali terbayang di benak kalian saat kalian mendengar kata 'kesopanan'?

Kesopanan; berasal dari kata sopan yang menurut penangkapan saya adalah sesuatu yang secara sadar atau tidak sadar dilakukan oleh satu orang/sekumpulan orang kepada orang lain, yang bertujuan untuk menghormati dan menghargai orang lain.

Contoh sederhana.
Seorang remaja yang sedang kebingungan mencari alamat tujuan, kemudian memberanikan diri untuk bertanya kepada orang lain. Dan saat itu, yang dia temui hanya seorang Bapak berusia paruh baya yang bekerja sebagai tukang parkir.

Begini percakapannya:

Remaja              : permisi pak, mau numpang tanya (sambil tersenyum)
Tukang Parkir : iya dek, kenapa?
Remaja              : (contoh) Jalan kenanga nomer 5 dimana ya, pak kalo dari arah sini? (suara terdengar halus tanpa ada bentakkan atau logat kasar)
Tukang Parkir  : (bapak tersebut menunjukkan arah nya dengan jelas)
Remaja               : oh baiklah pak, saya sudah paham. Terima kasih banyak pak :)
Tukang Parkir  : iya dek, sama sama :)

Lihatlah, betapa leganya hati remaja tersebut jika ada yang menghargainya dengan hal sederhana begitu. Begitu pula dengan Bapak Tukang Parkir paruh baya itu, meskipun hanya seorang Tukang Parkir beliau tetap layak untuk dihormati dan beliau akan amat senang jika dihargai.

Ramah dan Senyum.

Dua kata sederhana, namun penuh makna.

Kesopanan bisa di awali dengan hal-hal yang sederhana, bukan? :)

Contoh sederhana lainnya yang sering terjadi di sekitar kita.
Ketika orang tua/teman/pacar mu sedang berbicara denganmu, perhatikanlah mereka. Terutama kedua orang tua mu, dengarkan dan resapilah tiap kata per kata yang mereka ucap.

Menurut penelitian saya sendiri, seseorang akan merasa senang jika mereka di dengarkan. Mereka lebih merasa dihargai, dan mereka yakin bahwa kita bisa memberikan solusi terbaik untuknya.
Saat memberikan solusi, gunakanlah kata sehari-hari namun tidak menyakiti.
Dan mudah dimengerti tentunya hehe.

Amati wajah mereka saat mereka bercerita dengan kalian. Lihatlah betapa ekspresifnya mereka saat itu. Betapa tak pedulinya bagaimana wajah mereka saat itu ketika mereka di dengarkan. They're all feels safe.

Kalian akan merasakan kebahagiaan tersendiri saat kalian bisa dan berhasil membuat orang lain bahagia.

I know how that feels, and I'm so happy for that. For sure..

Maka dari itu, ayolah kita mulai membiasakan diri menghargai orang lain dari hal-hal terkecil saja.

Tidak ada paksaan, biarkan mengalir bagai air.
Ikuti terus kata hatimu.

Ada satu pepatah;
"Jika kalian ingin dihargai, maka hargailah orang lain seperti apa yang kamu harapkan dari mereka."


Thank you so much for visiting.

------------------------------------------------------------------------


Writer: Dilla Milliana Khoiria

Rabu, 01 April 2015

April #1

Halo, selamat pagi.
Ga kerasa ya uda bulan April di tahun 2015 ini.

Cepet banget waktu berlalu.
Sayang sekali jika ada waktu yang terlewat sia-sia.


Apa saja yang sudah kalian lakukan sampai saat ini? :)


Menunda-nunda pekerjaan itu tidak baik.
Kalau bisa dikerjakan sekarang, kenapa harus menunggu nanti.
Hingga waktu yang tersisa tak lagi banyak.
Sampai akhirnya semua terbengkalai.

Terlalu tergesa-gesa.
Hingga terjadi banyak kesalahan.

Karena dari itu, mulailah kita memanfaatkan waktu dengan baik.
Ajakan ini bukan hanya untuk kalian, tapi untuk diri saya sendiri.
Karena jujur, saya masih terlalu sering membuang-buang percuma waktu.

Penyesalan, selalu datang di akhir.
Kalau di awal namanya kesadaran hehe.

Baiklah, semoga segala sesuatu yang sedang kita kerjakan selalu di berikan kemudahan.
Dan semoga kita semua selalu berada dalam perlindungannya Allah.

Nah, buat yang pagi ini kerja, semangat ya.
Kerjanya di niati ibadah.
Mudah-mudahan lancar barokah, lancar rejekinya. Amin.

Buat yang pagi ini di rumah aja, masih belum kerja tapi uda banyak kegiatan, semangat juga dong.
Mudah-mudahan segera mendapatkan pekerjaan yang barokah, halal dan banyak rejekinya. Amin.

Dijalani, Dinikmati, Disyukuri.

P.S: Percayalah selalu bahwa pertolongan Allah itu pasti adanya.

-----------------------------------------------------------------------

Writer: Dilla Milliana Khoiria

Selasa, 31 Maret 2015

Kehidupan.

Hidup ini bukanlah tentang siapa yang akan menjadi juara.
Tapi mengenai siapa yang bertahan dengan terus yakin dan berusaha.

Mulailah belajar untuk menerima apapun dan bagaimanapun kondisi kita.
Bersikap dewasalah dalam memecahkan suatu masalah.
Memang sulit, tapi akan terasa baik hasilnya jika kita terus berusaha.

Semua tergantung bagaimana caranya kita dalam menyikapi arti hidup ini.

Terkadang apa yang kita inginkan tidak selalu bisa kita dapatkan.
Sedih dan kecewa pasti kita rasakan.
Namun begitulah cara Allah menguji kesabaran dan keikhlasan kita.
Hadapilah dengan sabar, ikhlas, dan yakin akan segala pertolongannya.

Di dunia ini, ada banyak sekali sifat-sifat manusia.
Ada yang baik, ada yang jahat.
Ada yang tulus, ada yang munafik.
Ada yang mandiri, ada yang manja.
Ada yang rajin, ada yang males.
Ada yang lembut, ada pula yang kasar.


Ada yang pintar, ada yang cerdas.
Ada yang kreatif, ada yang pasif.
Ada yang lemah, ada yg kuat.
Ada yang kaya, ada yang miskin.
Ada yang besar, ada pula yang kecil.

Begitu banyak sifat-sifat yang kita miliki, namun pada dasarnya semua sama di mata Allah.
Lantas, mengapa harus ada jarak dan perbedaan?

Setiap orang pasti memiliki mimpi masing masing.
Mereka berusaha sekeras mungkin.
Mengorbankan waktu, harta dan segala sesuatunya agar mimpinya menjadi nyata.

Selipkanlah doa dalam pencapaian mimpimu.

Meyakinkan langkah kita dalam mencapai mimpi.
Janganlah lupa untuk meminta doa restu kepada Ayah dan Ibu.
Agar terasa ringan saat melangkah dalam pencapaian mimpimu,



Kawan, taukah kau bahwa di dunia ini, tak ada satupun yang sempurna.
Setiap segala sesuatunya pasti memiliki kekurangan, sekecil apapun itu.
Kemampuan untuk menerima sesuatu yang tidak sempurna itulah yang membuatnya menjadi sempurna.
Bersyukurlah..

Notes:
Tetaplah percaya bahwa segala sesuatunya akan indah pada waktunya.
Entah kapan, namun iringilah penantian kebahagiaan itu dengan sederet doa.
Hiasilah hari-hari penantianmu dengan segala yang bermanfaat bagi mu dan orang lain.
Ingatlah, bahwa hidup, mati, jodoh, rezeki, semua itu sudah di atur oleh Allah.

Semoga segala sesuatunya yang sedang kita jalani mendapatkan kelancaran dan kebarokahan.
Amiiin.

----------------------------------------------------------------------------------

Writer: Dilla Milliana Khoiria

Dia.

Dia hanya seorang gadis.
Dia hanya seseorang yang sangat mudah terluka.
Dia tidak pintar dalam mengutarakan isi hati nya.
Dia mecoba untuk menjadi pendengar yang baik.

Dia bukanlah orang yang terkenal.
Dia bukanlah seseorang yang memiliki banyak teman.
Dia tak selamanya menjadi seseorang yang periang.
Dia selalu melakukan segala sesuatunya sebaik mungkin.

Dia selalu memberikan solusi kepada temannya.
Dia tak pernah sekalipun berhenti untuk berfikir.
Dia selalu khawatir akan masa depannya kelak.
Dia tak pernah menolak memberikan bantuan.

Dia selalu terlihat bahagia.
Dia selalu tampak ceria.
Dia tak pernah terlihat menangis.

Dia amat pintar untuk berpura-pura.

Dia berusaha meski dia tak suka.
Dia menyendiri.
Dan menghabiskan waktu untuk berfikir.

Dia merasa seperti anak kecil.
Yang belum bisa menyelesaikan masalahnya sendiri,
Dia tak pernah peduli dengan orang lain.
Tapi dia selalu khawatir jika orang lain mejauh darinya.

Dia benar-benar bingung.
Bingung dengan kehidupannya sendiri.
Terkadang dia merasakan kehampaan.
Tak ada seseorang yang bisa dia ajak bercerita,

Dia tak punya celah untuk bebas.
Menghabiskan waktu di dunia luar.
Dia selalu merasa ragu dengan pilihan hidupnya.
Dia benar-benar butuh petunjuk dalam hidupnya.

Dia hampir tersesat.
Di tengah-tengah keramaian dia menyendiri.
Melakukan apa yang dia sukai.

Dia mulai lelah,
Dia mulai menangis kencang,
Dia kembali menyendiri,
Dia tak tau lagi harus apa dan bagaimana.

Hingga sampai saat ini, dia masih saja merasa kesepian...

-------------------------------------------------------------------------

Writer: Dilla Milliana Khoiria

Rabu, 04 Maret 2015

Ketika.

ketika tanganmu tak lagi bisa mengetik.
ketika pikiranmu beradu dalam polemik.
ketika hatimu tertusuk oleh kata sebait.
ketika senyummu seketika terlihat pahit.

ketika kakimu tak mampu lagi berdiri tegak.
ketika badanmu jatuh terperangah tak bergerak.
ketika mereka semua menjauh dari kehidupanmu.
ketika semua hal buruk dituduhkan pada dirimu.

ketika tak ada satupun orang yang percaya pada dirimu.
ketika bahagia hilang seiring dengan hilangnya debu.
ketika aroma kehidupan tak lagi tercium harum.
ketika semua hilang dalam kegelapan malam.

ketika aku tak tau lagi harus menulis apa.
ketika nafas mulai tak terasa.
ketika jantuk berhenti berdetak.
ketika jarum jam di dinding tak lagi bergerak.

ketika hujan tak lagi turun.
dan matahari seraya membakar hingga ke ubun.

ketika semua itu terjadi, kehidupanmu yang sesungguhnya telah di mulai.

----------------------------------------------------------------------------------------

Writer: Dilla Milliana Khoiria